“Imunisasi wajib diberikan kepada anak. Imunisasi tak hanya bermanfaat bagi anak itu sendiri, namun juga bermanfaat bagi keluarga dan lingkungan sekitar,” demikian disampaikan Walikota pada acara Kampanye Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) bagi 200 Balita di kota Tanjungpinang, di Gedung Asrama Haji Tanjungpinang.
Hadir dalam acara itu, Wakil Walikota, Hj. Rahma, Asisten I Pemko Tanjungpinang, Ketua TP-PKK, Ketua IDI, Poltekkes Kemenkes Tanjungpinang, Kepala Puskesmas serta para orangtua.
Lewat kampanye imunisasi ini, lanjut Walikota, diharapkan bisa menumbuhkan kesadaran masyarakat, baik itu, orangtua, pihak sekolah, camat, lurah serta stakeholder lainnya terhadap pentingnya imunisasi dasar dan imunisasi lanjutan yang diberikan kepada anak.
”Jadi bagi anak-anak yang sudah lengkap imunisasi dasarnya dapat menjadi perpanjangan tangan pemerintah untuk meredam mitos yang salah tentang informasi imunisasi. Karena ibu-ibu sudah membuktikan bahwa anak-anak ibu, tumbuh sehat,” tambah dia.
Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana kota Tanjungpinang, Rustam menjelaskan pemberian imunisasi kepada anak sangat penting untuk mencegah penyakit, cacat, bahkan kematian.
Imunisasi rutin lengkap itu terdiri dari imunisasi dasar dan lanjutan. Imunisasi dasar saja tidak cukup, diperlukan imunisasi lanjutan untuk mempertahankan tingkat kekebalan yang optimal.
Pemberian imunisasi disesuaikan dengan usia anak. Untuk imunisasi dasar lengkap, bayi berusia sebelum satu tahun diberikan imunisasi hepatitis, BCG, POLIO 1-4, DPT-HB-Hib, IPV atau suntik polio, dan usia Sembilan bulan diberikan imunisasi campak.
“Untuk imunisasi lanjutan, 18-23 bulan diberikan imunisasi DPT-HB-Hib dan Campak/MR. Kemudian anak SD kelas 1 dan 3,” terangnya.
Rustam menyebutkan, capaian program imunisasi rutin dalam kurun waktu 10 tahun terakhir sudah cukup baik, bahkan 2017 lalu, Tanjungpinang merupakan salah satu kota yang ditetapkan oleh Kemenkes sebagai pelaksana program imunisasi terbaik.
“Walaupun kita sudah mencapai program imunisasi terbaik, namun prestasi ini harus tetap kita pertahankan,” ucapnya.
Selain itu, masyarakat diharapkan sadar mau membawa anaknya ke tempat pelayanan kesehatan untu mendapatkan imunisasi dan tidak mudah terpengaruh isu-isu negative yang tidak tepat mengenai imunisasi.
Dalam acara itu, Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berenca Kota Tanjungpinang mewisudakan 200 balita yang telah lengkap imunisasi dasar.
Prosesi wisuda dilakukan secara simbolis oleh Walikota dengan memberikan sertifikat dan pengalungan tanda sudah mencapai imunisasi dasar lengkap.(RD/RLS)
