Rabu, 30 Oktober 2019 | 07: 19 WIB
ILUSTRASI. maizal.walfajri@kontan.co.identification-modalku. Modalku sasar pinjaman kepada pedagang pasar hingga Rp 25 juta.
Pinjaman ini masih didominasi realisasi penyaluran di Jawa yang mencapai Rp 51,83 triliun, naik 164%ytd. Sedangkan realisasi di Luar Jawa tumbuh cepat mencapai 181%ytdmenjadi Rp 8,57 triliun pada kuartal ketiga 2019.
Namun pinjaman yang terus menderu, rasio pinjaman bermasalah atawa non performing finance (NPF)fintechternyata masih terus naik. Rasio pinjaman macet pada September 2019 di stage 2,89%.Pencapaian ini terbilang tinggi dibandingkan pencapaian Desember 2018 di stage 1,45%.
Salah satu yang ikut merasakan kenaikan pinjaman adalah PT Mitrausaha Indonesia Grup atau Modalku. Perusahaan ini mencatatkan realisasi pinjaman senilai Rp 9,79 triliun hingga pekan keempat Oktober 2019.
Realisasi pinjaman ini tumbuh 144,75%ytd dibandingkan realisasi pinjaman pada Desember 2018 senilai Rp 4 triliun.
Chief Working Officer(COO) &Co-FounderModalku Iwan Kurniawan mengakui, realisasi pinjaman Modalku tahun 2019 akan melebihi target yang ditetapkan oleh perusahaannya.
Kepala Bidang Kelembagaan dan Humas Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) Tumbur Pardede mengatakan, strategi ke depan yang menjadi kunci bagi industri adalah kepercayaan pemberi pinjaman ataulender.
“Fintechharus bisa meyakinkanlenderdan mitigasi risiko dengan baik,” kata Tumbur, Selasa (29/10).
Reporter: Maizal Walfajri
Editor: Yuwono triatmojo