Di antaranya, Rp 10,5 Triliun untuk penyakit jantung, Rp 3,4 Triliun untuk penyakit kanker dan Rp 2,5 Triliun untuk stroke.
PTM menjadi satu di antara penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Bahkan PTM juga menjadi salah satu penyedot dana BPJS Kesehatan yang terbesar.
Ketiganya menyedot hampir 30 persen total dana BPJS Kesehatan.
Prof Dr H Hamam Hadi MS ScD SpGK, Rektor Universitas Alma Ata Yogyakarta mengatakan obesitas merupakan salah satu penyebab munculnya PTM.
Pola makan dan gaya hidup menjadi penyebabnya. Tak hanya orang dewasa tapi juga mengancam anak usia sekolah.
Dikatakan Hamam, obesitas ini salah satu penyebabnya adalah gaya hidup sedentari yang dominan. Diperparah dengan pola makan yang tak sehat.
Disamping itu, berdasarkan hasil survey nasional Riskesdas pada 2013 tercatat bahwa anak Indonesia usia sekolah mempunyai rata-rata waktu sedentari lima jam per hari.
“Para peneliti di Universitas Alma Ata Yogyakarta juga menemukan bahwa anak-anak yang setiap harinya menghabiskan waktu lebih dari lima jam untuk kehidupan sedentari memiliki resiko 6 kali lebih besar untuk menjadi obesitas dibandingkan dengan anak-anak yang sedentari nya kurang dari lima jam per hari,” jelasnya.
Lebih lanjut Hamam menjelaskan, anak-anak yang konsumsi buah dan sayurnya kurang dari tiga porsi per hari beresiko dua kali lebih besar mengalami obesitas dibanding yang konsumsi buah dan sayurnya lebih dari tiga kali sehari.