Masasih.id
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Bisnis
  • Olahraga
  • Inspirasi
  • Lainnya
    • Tips
    • Otomotif
    • Belajar Islam
    • Ramadhan
    • Seleb
    • Internasional
  • Home
  • Berita
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Bisnis
  • Olahraga
  • Inspirasi
  • Lainnya
    • Tips
    • Otomotif
    • Belajar Islam
    • Ramadhan
    • Seleb
    • Internasional
No Result
View All Result
Masasih.id
No Result
View All Result

Beranda » Kesehatan » Tak Kenal Usia, Penyakit Jantung dan Diabetes Disebkan Faktor Ini – Sulsel Ekspres

Tak Kenal Usia, Penyakit Jantung dan Diabetes Disebkan Faktor Ini – Sulsel Ekspres

5 September 2019
in Kesehatan
Tak Kenal Usia, Penyakit Jantung dan Diabetes Disebkan Faktor Ini – Sulsel Ekspres


SULSELEKSPRES.COM– Selain dipengaruhi riwayat keluarga, ada sejumlah faktor lain yang mengakibatkan seseorang mengidap penyakit jantung dan Diabetes, diantaranya gaya hidup tak sehat.

Diketahui, dua penyakit ini tidak hanya menyerang pada usia tua namun juga biasa dialami di usia muda.

Ini 5 faktor risiko terbesar anda terkena penyakit jantung dan diabetes seperti dilansir dari detikhealt.

1. Lingkar pinggang

Ukuran lingkar pinggang merupakan indikator utama soal risiko terkena penyakit jantung atau diabetes tipe 2. Biasanya risiko semakin meningkat apabila lebih dari 102 cm untuk pria dan 88 cm untuk wanita, yakni yang masuk kategori obesitas.

Oleh karena itu sangat disarankan untuk mengecilkan lingkar pinggang dengan cara menurunkan berat badan. Dengan turunnya berat badan maka tekanan darah, kolesterol, trigliserida dan gula darah juga akan turun.

Mulailah dengan mengurangi makan makanan olahan dan mengurangi minuman yang mengandung gula seperti soda atau jus. Tentu saja dibarengi dengan olahraga untuk berupaya tetap hidup sehat.

Baca Juga:  Waspada Penyakit yang Mengintai di Musim Hujan - Tribunnews

2. Tekanan darah

Tekanan darah sering jadi ‘restful killer’, karena banyak orang umumnya tak sadar akan seberapa tinggi tekanan darah mereka dan risiko mereka hingga mereka mengalami stroke atau serangan jantung.

Tekanan darah seseorang disebut tinggi apabila lebih dari 130 mm/Hg sistolik (angka atas) dan 85 mm/Hg diastolik (angka bawah). Banyak penyebab tekanan darab menjadi tinggi, yakni gangguan tidur, konsumsi alkohol berlebihan, kurang aktivitas fisik, dan banyak makan karbohidrat olahan, garam dan gula.

Memperbanyaka sayur dan sumber nabati bisa menjadi satu cara menurunkan risiko tekanan darah menjadi tinggi. Sayuran segar bisa membantu mengoksidasi lemak di aliran darah, yang bisa saja menyebabkan penumpukan plak di arteri.

Baca Juga:  Penyakit Kaki Gajah Serang 570 Orang di Wilayah Provinsi Aceh Pada 2019 - Tribun Medan

3. Kolesterol

Kadar kolesterol yang berada dalam batas aman tidak lebih dari 200 mg/dL. Saat pemeriksaan, selain berfokus pada HDL atau kolesterol ‘baik’, kita juga disarankan untuk fokus pada LDL atau kolesterol ‘jahat’.

HDL bisa menyingkirkan LDL dari dalam darah, namun tak jarang ada pasien bisa terkena serangan jantung karena kadar HDL-nya terlalu tinggi. Maka dari itu bukan hanya urusan angka, namun juga bagaimana fungsi dari kolesterol tersebut.

Menurunkan kadar kolesterol bisa dimulai dengan mengurangi asupan gorengan atau makan makanan olahan.

4. Trigliserida

Trigliserida merupakan salah satu jenis lemak dalam darah, setidaknya batas aman tidak lebih dari 150 mg/dL. Hampir mirip dengan kolesterol, trigliserida yang tinggi terkait dengan obesitas dan diabetes, serta masalah kardiovaskular.

Dengan menjaga kadar kolesterol, sebenarnya kita juga sudah menjaga kadar trigliserida pula. Mengonsumsi lebih banyak sayur bisa sangat membantu. Pilih diet yang sesuai untuk menjaga keseimbangannya.

Baca Juga:  5 Makanan dan Minuman Enak yang Bersahabat dengan Berat Badan - 1Health

5. Gula darah

Kadar gula dalam darah menjadi aspek paling mengerikan dalam risiko pra-diabetes atau diabetes tipe 2. Alasannya karena jika kadar gula darah naik akan merusak tubuh secara perlahan dan bertahap, dan kerusakannya pada umumnya tidak dapat dibetulkan kembali.

Gula darah yang tinggi juga terkait dengan depresi, beberapa jenis kondisi kulit, infeksi ragi kronis dan masalah kesehatan oral mayor. Jika tes gula darah puasa menunjukkan lebih dari 100 mg/dL atau HbA1c lebih dari 5,7 persen bisa mengindikasikan suatu masalah.

Tingginya gula darah tidak dipengaruhi oleh berat badan, tapi oleh asupan makanan. Oleh karena itu dengan memperhatikan asupan makanan, gula darah akan dapat dijaga keseimbangannya dan juga jangan hiraukan tanda-tandanya.

Sumber

Tags: KenalPenyakit
ShareTweetPin

RelatedPosts

cara membuat hand sanitizer
Informasi Pengetahuan

Cara Membuat Hand Sanitizer Sendiri Menurut WHO, Mudah dan Aman

16 Maret 2020
Begini Bentuk Virus Corona Jika Dilihat dari Jarak Dekat
Informasi Pengetahuan

Begini Bentuk Virus Corona Jika Dilihat dari Jarak Dekat

16 Maret 2020
19 wni positif virus corona
Kesehatan

Gawat! Pasien Positif Corona di Indonesia Bertambah Menjadi 19 Orang

9 Maret 2020
Cara Mudah Mengecilkan Perut Buncit
Inspirasi

Tips Sehat Mengecilkan Perut Buncit Secara Alami

6 Maret 2020
10 Cara mengecilkan perut pria buncit, mudah dan ampuh – Brilio
Inspirasi

10 Cara Mengecilkan Perut Pria Buncit, Mudah dan Ampuh

6 Maret 2020
kenali ciri ciri corona
Kesehatan

Kenali Ciri-Ciri Virus Corona, Pada Penderita Hingga Pencegahannya

2 Maret 2020
Load More
Tanaman Hias Janda Bolong, Ada yang SangatLangka
Tanaman Hias

7 Jenis Tanaman Hias Janda Bolong, Ada yang Sangat Langka

by Masasih.id
2 Maret 2021
0

MASASIH.ID - Kamu perlu tahu fakta menarik nih, setidaknya ada 48 jenis varietas monstera dengan berbagai ukuran, warna dan konfigurasi...

Read more
Tanaman Hias Indoor yang Mudah Dirawat, Tak Mudah Mati

7 Tanaman Hias Indoor yang Mudah Dirawat, Tak Mudah Mati

28 Februari 2021
cara membuat hand sanitizer

Cara Membuat Hand Sanitizer Sendiri Menurut WHO, Mudah dan Aman

16 Maret 2020
Begini Bentuk Virus Corona Jika Dilihat dari Jarak Dekat

Begini Bentuk Virus Corona Jika Dilihat dari Jarak Dekat

16 Maret 2020
arti lockdown dan karantina

Mengenal Arti Lockdown, Isolasi dan Karantina Berserta Perbedaannya

13 Maret 2020
  • Indeks
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Form Pengaduan
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2020 Masasih.id - All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Bisnis
  • Olahraga
  • Inspirasi
  • Lainnya
    • Tips
    • Otomotif
    • Belajar Islam
    • Ramadhan
    • Seleb
    • Internasional

Copyright © 2020 Masasih.id - All Right Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?