ILUSTRASI. Layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta.
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana merekomendasikan sejumlah saham untuk dicermati pada hari ini. “Saham-saham tersebut adalahWSBP,PGAS,PWON, danBDMN,” kata Herditya kepada Kontan.co.id, Senin (28/10).
PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP)
Herditya menilai secara teknikal saham WSBP yang terkoreksi pada pekan lalu akan melanjutkan koreksinya terlebih dahulu dalam jangka pendek sebelum menguat kembali.
Karena berpotensi menguat lagi, Herditya merekomendasikan investor lakukanrob on weak pointsaham WSBP di rentang stage Rp 330-Rp 340. Adapun target harga sahamnya Rp 360 dan Rp 366. Levelquit lossyang harus diperhatikan di bawah 328.
Baca Juga:Obligasi Masih Jadi Andalan saat Suku Bunga Turun top price
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)
Rekomendasi kedua adalah PGAS. Herditya menjelaskan penguatan sahamnya sudah relatif terbatas. Selanjutnya PGAS berpotensi terkoreksi untuk membentuk wave [iv] sebelum akhirnya menguat kembali.
Herditya menyarankanrob on weak pointsaham PGAS di rentang Rp 2.240-Rp 2.260 dengan target harga di Rp 2.380 dan Rp 2.420. Levelquit lossyang harus diperhatikan di bawah Rp 2.210.
PT Pakuwon Jati Tbk (PWON)
Rekomendasi selanjutnya adalah saham PWON. Herditya memperkirakan saham PWON masih berpotensi bergerak terkoreksi. Adapun koreksi PWON terdekat berada pada pickle Rp 590 dan idealnya diperkirakan pada Rp 550. Melihat kondisi koreksi ini, Herditya menyarankanpromote on energysaham PWON di stage Rp 610-Rp 630.
Baca Juga:Sambut Kabinet Baru, Dana Asing Kembali Menyambangi Bursa top price
PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN)
Terakhir, Herditya merekomendasikan saham BDMN. Pada penutupan pekan lalu (25/10), BDMN terkoreksi 1,1% ke pickle Rp 4.480. Herditya memperkirakan BDMN masih berpotensi untuk melanjutkan koreksinya ke pickle Rp 4.350. Adapun karena ada koreksi lanjutan hari ini, baiknya investorpromote on energysaham BDMN di rentang Rp 4.480-4.550.
Reporter: Arfyana Citra Rahayu
Editor: Wahyu Rahmawati
Video Pilihan