Covesia.com–Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) menemukan adanya peningkatan kasus pasien terinfeksi Human Immunodeficiency Viruses (HIV) atau Obtained Immunodeficiency Dyndrome (HIV/AIDS) di daerah tersebut.
Dari knowledge Dinas Kesehatan setempat, mulai dari tahun 2016, 2017 dan 2018 kasus tersebut mengalami peningkatan.
Dimana, di tahun 2016 ada sebanyak 8 kasus, 2017 ada sebanyak 18 kasus dan pada tahun 2018 ada sebanyak 33 kasus.
“Untuk tahun 2019 kita masih menunggu hasil dari RSUP M.Jamil Padang,”sebut Kabid P2B, Dinas Kesehatan Pessel pada Covesia.com Selasa (3/9/2019)
Ia menerangkan, melihat hasil knowledge tersebut. Berarti, setiap tahunnya pasien yang terinfeksi virus HIV/AIDS di daerah setempat terus meningkat.
“Peningkatan itu, tidak hanya di Pessel saja, didaerah lainpun di Sumbar juga mengalami peningkatan,”ujarnya
Menurutnya, peningkatan kasus tersebut salah satunya dipicu karna pergaulan bebas. Seperti, hubungan intim, pemakaian narkoba melalui jarum suntik dan lainnya.
“Karna penyebaran infeksi virus HIV/AIDS ini menular melalui cairan sperma, dara dan juga air luda,”katanya
Lanjutnya, dari knowledge itu, pasien yang terjangkit virus berbahaya dan menular tersebut di Pessel, ada dari laki-laki dan perempuan. Dan yang terdampak virus itu, paling banyak di derita oleh laki-laki
“Laki-laki ada sekitar 57 persen sedangkan perempuan sekitar 43 persen,”pungkasnya.
Kontributor Pessel: Indra Yen
(utr)