“Kalau kita perhatikan, Agung Herkules, tadinya badan bagus. Tetapi ketika terdiagnosis kanker otak, langsung berubah secara dratis, malnutrisi, ini umum terjadi,” kata dr. Dedyanto Henky Saputra, M.Gizi, Scientific Departement Kalbe Farma, kepada AkurarHealth, saat workshop Affected person Traipse in Oncology Complete Resolution oleh Kalbe, di Bogor, Jawa Barat, Rabu, (9/10).
Menurut dokter Dedy, ada empat pointers yang bisa dilakukan bagi pasien kanker maupun para pendampingnya, agar malnutrisi atau kekurangan gizi tak terjadi saat didiagnosis positif idap kanker.
baca juga:
Jenis
Pilih makanan yang tinggi kalori dan tinggi protein, termasuk snack, makanan pengganti. Pilih makanan tinggi segar, hindari makanan kalengan, dan berpengwet.
“Kalbe punya susu Nutrican, formula khusus untuk pasien kanker, pergelas kalorinya tinggi. Dan jangan lupa, hindari makanan dengan kalori kosong, seperti soda, bikin kenyang, tapi gak ada kalorinya,” ujar dokter Dedy.
Jumlah
Makanlah dengan porsi kecil, namun sering. Sedapat mungkin makan sesuai porsi yang dianjurkan dokter. Misal, kalorinya berapa, proteinnya berapa, harus dipastikan.
Rutin konsumsi cairan tinggi kalori dan protein, bisa dengan jus. Jangan minum bersama makan, karena menyebabkan cepat kenyang tanpa kalori yang cukup.
Jadwal
Upayakan makan setiap kali merasa selera makannya sedang baik. Misal, jam tujuh baru saja makan, kemudian jam sembilan seperti ingin makan lagi, nah jangan ditunda untuk segera makan. Tapi, porsi jangan terlalu banyak ya. Makanlah saat makanan tidak dalam kondisi tidak terlalu panas, tidak juga terlalu dingin.
Jeli Olah
Hindari memasak makanan dengan bumbu berlebih, dan dengan aroma yang tajam. Para pendamping pasien kanker kreatiflah dalam menyajikan makanan, agar selera makan pasien tinggi. Terakhir, hindari pengolahan makanan dengan cara dibakar.
“Jangan lupa berbarengi dengan olahraga, karena olahraga dapat menstimulasi nafsu makan menjadi bertambah,” tutup dokter Dedy.