Meskipun cuka sari apel bermanfaat untuk kesehatan tubuh, namun Anda jangan sampai salah dalam mengonsumsinya. Cuka sari apel yang dikonsumsi dengan cara yang salah bisa berpotensi menimbulkan bahaya.
Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan jika Anda hendak mengonsumsi cuka sari apel:
Jangan meminumnya tepat setelah makan
Jika Anda memiliki kebiasaan mengonsumsi cuka sari apel tepat setelah makan, maka Anda perlu mengubah kebiasaan ini. Konsumsi cuka sari apel saat perut masih kosong merupakan cara terbaik. Beberapa makanan yang Anda makan dapat membuat khasiat cuka kurang manjur, sementara meminumnya sebelum makan dapat membantu meningkatkan kemampuan tubuh untuk memproses makanan. Para ahli merekomendasikan untuk makan setidaknya 20 menit setelah mengonsumsi cuka sari apel.
Jangan menghirup aromanya
Menghirup aroma cuka sari apel sebelum mengonsumsinya bukanlah ide yang baik, sebab cuka sari apel memang memiliki bau yang tajam dan bahkan tidak sedap. Selain itu, meski cuka sari apel baik untuk kesehatan pencernaan Anda, namun ini tidak berlaku dengan paru-paru Anda. Menghirup aroma cuka sari apel dapat menyebabkan sensasi terbakar di paru-paru.
Jangan minum langsung dari gelas
Sifat asam dari cuka sari apel dapat merusak enamel gigi Anda. Agar hal ini tidak terjadi, jangan menyesap atau menghirupnya dari cangkir. Sebagai gantinya, Anda dapat mencoba meminumnya dari sedotan. Hindari menyikat gigi 30 menit setelah Anda mengonsumsi ACV, untuk menjaga agar cuka tidak menempel pada email gigi Anda.
Jangan mengonsumsi terlalu banyak
Cuka sari apel memang bermanfaat, tapi bukan berarti Anda harus mengonsumsinya berlebihan. Terlalu banyak mengonsumsi cuka sari apel akan berbahaya untuk kesehatan Anda. Cobalah untuk mulai meminumnya dalam jumlah yang sedikit, dan lihat bagaimana reaksi tubuh terhadap cuka sari apel, Batasi asupan cuka sari apel maksimal 2 sendok makan, dan ini juga sudah harus dicampur dengan air terlebih dahulu.
Jangan minum tepat sebelum tidur
Anda tidak dianjurkan untuk mengonsumsi cuka sari apel tepat sebelum tidur, karena dapat berpotensi berbalik kembali ke kerongkongan. Jika asam dari cuka sari apel bersentuhan dengan kerongkongan saat Anda tidur, ini bisa berbahaya. Seseorang disarankan untuk duduk dulu selama 30 menit setelah mengonsumsi cuka sari apel.
Jangan menerapkan langsung di kulit
Terlepas dari kesehatan jantung, pencernaan, dan penurunan berat badan, cuka sari apel juga dapat digunakan untuk manfaat kecantikan seperti menghalau jerawat, ketombe, dan mengurangi kulit terbakar. Sama halnya seperti menggunakan cuka sari apel untuk diminum, memakai cuka sari apel untuk perawatan kulit juga harus dicairkan terlebih dahulu dengan air. Jika Anda tidak melakukannya, ini dapat mengelupas sel-sel kulit mati dan menyebabkan luka bakar semi permanen. Campurkan satu sendok makan cuka sari apel dan delapan sendok makan air untuk digunakan sebagai perawatan kulit Anda.
Article By Claudia Ramadhani