Luka bekas jerawat timbul seperti bopeng atau skar. dr. Shinta menuturkan jika kedua masalah akibat jerawat terjadi akibat kerusakan jaringan kulit dari masalah jerawat non-inflamasi maupun inflamasi setelah proses penyembuhan terjadi.
Terdapat dua macam tipe dasar bekas jerawat, yaitu parut atrofi yang terdiri dari ice prefer scar, rollig scar dan boxcar serta parut hipertrofik dan keloid.
“Skar jerawat biasanya berupa lekukan dangkal di kulit seperti kawah, ada yang berukuran kecil, sedang, hingga besar. Kulit tampak bolong sehingga permukaan kulit terlihat tidak mulus. Ini biasanya muncul ketika proses di kulit terjadi hingga lapisan dermis kulit,” tambahnya.
Bila sudah terjadi seperti itu, tidak dapat menggunakan skincare atau topikal. Namun, menyamarkan bekas luka jerawat salah satunya dapat menggunakann auto microneedle atau microneedle RF.
Terdapat dua macam tipe dasar bekas jerawat, yaitu parut atrofi yang terdiri dari ice prefer scar, rollig scar dan boxcar serta parut hipertrofik dan keloid.
“Skar jerawat biasanya berupa lekukan dangkal di kulit seperti kawah, ada yang berukuran kecil, sedang, hingga besar. Kulit tampak bolong sehingga permukaan kulit terlihat tidak mulus. Ini biasanya muncul ketika proses di kulit terjadi hingga lapisan dermis kulit,” tambahnya.
Bila sudah terjadi seperti itu, tidak dapat menggunakan skincare atau topikal. Namun, menyamarkan bekas luka jerawat salah satunya dapat menggunakann auto microneedle atau microneedle RF.