“Di Kudus hingga akhir bulan Agustus 2019 lalu ada sebanyak 98 penderita HIV/AIDS,” kata Koordinator Kelompok Dampingan Sebaya (KDS) dan Kaukus Masyarakat Anti Narkoba Eni Mardiyanti kepada media usai Rapat Koordinasi Komisi Penanggulangan AIDS di kompleks kantor Pemerintah Kabupaten Kudus, Rabu (9/10/2019).
Eni menjelaskan sebagian besar pengidap HIV-AIDS di Kudus adalah laki-laki. Perilaku seks berisiko disebut jadi salah satu hal yang memicu penyebaran penyakit.
“Mudah-mudahan penyakit ini dapat ditekan. Sehingga di Kudus bisa zeroinfeksi,” jelasnya.
KepalaDinas KesehatanKabupaten Kudus Joko Dwi Putranto berharap ke depannya di Kudus tidak ada lagi pengidap HIV-AIDS.
Simak Video “Virus HIV Bisa Dihambat Sama Obat ARV“
[Gambas:Video 20detik]
(up/up)