Masasih.id
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Bisnis
  • Olahraga
  • Inspirasi
  • Lainnya
    • Tips
    • Otomotif
    • Belajar Islam
    • Ramadhan
    • Seleb
    • Internasional
  • Home
  • Berita
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Bisnis
  • Olahraga
  • Inspirasi
  • Lainnya
    • Tips
    • Otomotif
    • Belajar Islam
    • Ramadhan
    • Seleb
    • Internasional
No Result
View All Result
Masasih.id
No Result
View All Result

Beranda » Kesehatan » Pengguna Gawai Berisiko Mengalami Kerusakan Saraf Tepi – Surya

Pengguna Gawai Berisiko Mengalami Kerusakan Saraf Tepi – Surya

15 September 2019
in Kesehatan
Pengguna Gawai Berisiko Mengalami Kerusakan Saraf Tepi – Surya


SURYA.co.id | SURABAYA –Berdasarkan Survei Nasional Penetrasi Pengguna Web tahun 2018, hampir 64,6 persen dari total 264,16 juta penduduk Indonesia atau sekitar 171,17 juta orang aktif menggunakan web.

Dari records tersebut, masyarakat Jawa Timur merupakan pengguna web terbesar ke-3 di Indonesia dari total pengguna, yaitu sebesar 13,5 persen atau sekitar 2,2 juta orang.

Sekitar 93,9 persen dari total pengguna web, terhubung dengan web melaluigawai. Secara umum, pengguna web mengakses informasi lebih dari 8 jam setiap harinya. Penggunaangawaiberdurasi panjang dapat menyebabkan risiko kerusakansaraf tepi/neuropati.

Oleh karena itu, P&G Successfully being melalui model Neurobion, menghadirkan solusi total untuk mengatasi neuropati akibat kekurangan vitamin neurotropik (Vit B1, B6, B12).

“Saraf tepi adalah penghubung organ tubuh dengan saraf pusat yaitu otak dan sumsum tulang belakang dengan seluruh organ tubuh (organ dalam, mata, pendengaran, penghidu, kelenjar keringat, kulit dan otot – otot), karena itu sangat penting untuk dijaga agar tetap berfungsi maksimal dan terhindar dari neuropati atau kerusakansaraf tepi,” jelas Wens Arpandy, Neighborhood Model Manager, P&G Client Successfully being Indonesia, Sabtu (14/9/2019) di Surabaya.

Baca Juga:  Smile Line Mengganggu? Coba Cara Ini - 1Health

Ketikasaraf tepimengalami kerusakan maka akan muncul gejala-gejala seperti kesemutan, kebas, kram, dan kelemahan otot yang disebut dengan neuropati. Karena itu, menurut Wens, pihaknya menyadari bahwa saat ini teknologi berperan penting dalam menunjang aktivitas masyarakat, namun penggunaan dalam jangka waktu lama berisiko menyebabkan kerusakansaraf tepi.

Fakta dari Survey Nasional Penetrasi Pengguna Web juga sejalan dengan Client’s Behaviour and Map of life Detect yang mengatakan bahwa di Surabaya, 72,1 persen responden aktif menggunakangawai.

“Dan sekitar 23,8 persen merasakan gejala kerusakan saraf seperti kesemutan, kebas dan kram pada usia 26 – 30 tahun. Oleh karena itu, ancaman neuropati pada penggunagawaisemakin perlu diwaspadai sejak dini,” lanjut Wens.

Dr Manfaluthy Hakim, Sp S (Ok), Ketua Kelompok Studi Neurofisiologi dan Saraf Tepi PERDOSSI Pusat, menjelaskan, gerakan/kegiatan berulang umumnya menyebabkan beberapa gangguan, salah satunya gangguansaraf tepiakibat jeratan.

Baca Juga:  Kecanduan Gawai, Gangguan Jiwa Menyasar Anak - Pikiran Rakyat

“Salah satu contoh kegiatan berulang adalah mengetik, penggunanan mouse yang terus menerus, bermain game di komputer maupungawai. Bagian tubuh penggunagawaiyang berisiko terkena neuropati adalah bagian tangan, lengan terutama siku. Umumnya daerah tersebut bisa terkena neuropati akibat jeratan. Neuropati akibat jeratan sering terjadi di carpal tunnel. Pencegahan dan pengobatan dini neuropati sangat penting untuk dilakukan mengingat kerusakan saraf akan bersifat irreversible apabila kehilangan serabut saraf di atas 50 persen,” jelas dr Manfaluthy.

dr Yoska Yasahardja, Medical & Technical Affairs Manager Client Successfully being, P&G Successfully being, menambahkan, pada Studi Klinis 2018 NENOIN (Penelitian Non-intervensi dengan vitamin neurotropik) membuktikan bahwa konsumsi kombinasi Diet Neurotropik yang terdiri dari vitamin B1, B6, dan B12 secara rutin dan berkala dapat mengurangi gejala neuropati seperti kebas, kesemutan, rasa terbakar dan rasa sakit secara signifikan hingga 62,9 persen dalam 3 bulan periode konsumsi.

Baca Juga:  Kenapa Pengguna Kartu SIM Pascabayar di Indonesia Sedikit Banget? - Uzone

“Diet neurotropik yang digunakan dalam studi ini adalah Neurobion Enviornment of skills,” jelas dr Yoska.

Neurobion memiliki dua varian yaitu Neurobion Enviornment of skills dan Neurobion putih. Masyarakat dapat mengatasi kesemutan akibat neuropati karena kekurangan vitamin neurotropik (B1, B6, B12) dengan Neurobion Enviornment of skills. Untuk gejala yang sudah lebih ringan dan pencegahan gejala Neuropati akibat kekurangan vitamin Neurotropik (B1, B6, B12) gunakan / minum Neurobion putih.

Wens Arpandy menambahkan, Neurobion berkomitmen untuk mewujudkan masyarakat yang sehat dan dapat menjalani hidup berkualitas melalui kampanye terintegrasi solusi total.

“Solusi Total dari Neurobion terdiri dari produk vitamin neurotropik berkualitas yang terbukti klinis serta disesuaikan dengan tingkat gejala neuropati, deteksi dini di Neuropathy Take a look at Level (NCP) dan senam kesehatan saraf Neuromove,” tambah Wens.

Sumber

Tags: GawaiPengguna
ShareTweetPin

RelatedPosts

cara membuat hand sanitizer
Informasi Pengetahuan

Cara Membuat Hand Sanitizer Sendiri Menurut WHO, Mudah dan Aman

16 Maret 2020
Begini Bentuk Virus Corona Jika Dilihat dari Jarak Dekat
Informasi Pengetahuan

Begini Bentuk Virus Corona Jika Dilihat dari Jarak Dekat

16 Maret 2020
19 wni positif virus corona
Kesehatan

Gawat! Pasien Positif Corona di Indonesia Bertambah Menjadi 19 Orang

9 Maret 2020
Cara Mudah Mengecilkan Perut Buncit
Inspirasi

Tips Sehat Mengecilkan Perut Buncit Secara Alami

6 Maret 2020
10 Cara mengecilkan perut pria buncit, mudah dan ampuh – Brilio
Inspirasi

10 Cara Mengecilkan Perut Pria Buncit, Mudah dan Ampuh

6 Maret 2020
kenali ciri ciri corona
Kesehatan

Kenali Ciri-Ciri Virus Corona, Pada Penderita Hingga Pencegahannya

2 Maret 2020
Load More
cara membuat hand sanitizer
Informasi Pengetahuan

Cara Membuat Hand Sanitizer Sendiri Menurut WHO, Mudah dan Aman

by Masasih.id
16 Maret 2020
0

Masasih.id - Sejak pertama kali dilaporkan di Wuhan, Cina pada Desember 2019, novel virus corona (COVID-19) telah menjadi masalah kesehatan...

Read more
Begini Bentuk Virus Corona Jika Dilihat dari Jarak Dekat

Begini Bentuk Virus Corona Jika Dilihat dari Jarak Dekat

16 Maret 2020
arti lockdown dan karantina

Mengenal Arti Lockdown, Isolasi dan Karantina Berserta Perbedaannya

13 Maret 2020
100 Desain Kamar Tidur Anak Wanita Sederhana Dan Minimalis

100 Desain Kamar Tidur Anak Wanita Sederhana Dan Minimalis

13 Maret 2020
Bisnis Sepatu Bayi

Bisnis Sepatu Bayi & Anak Raup Omset Rp 150 Juta per Bulan

13 Maret 2020
  • Indeks
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Form Pengaduan
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2020 Masasih.id - All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Bisnis
  • Olahraga
  • Inspirasi
  • Lainnya
    • Tips
    • Otomotif
    • Belajar Islam
    • Ramadhan
    • Seleb
    • Internasional

Copyright © 2020 Masasih.id - All Right Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?