
Dilansir dariNDTV, Kamis (26/9), penelitian terbaru mengungkapkan, asupan diet D dan omega-3 dapat meningkatkan kesehatan bagi jantung dan daya tahan tubuh. Salah satu uji coba omega-3 yang terkandung dalam minyak ikan.
Penelitian itu melibatkan 26 ribu orang di Amerika Serikat. Pola temuan menunjukkan keseimbangan yang kompleks antara manfaat dan risiko.
“Memang perlunya penelitian tambahan untuk menentukan individu mana yang paling mungkin mendapatkan manfaat murni dari suplemen ini,” kata Ketua Penelitian JoAnn Manson dari University of Harvard.
Para peneliti mengungkapkan, setelah lebih dari lima tahun mempelajari, hasilnya menunjukkan hal positif. Terungkap bahwa asam lemak omega-3 (minyak ikan) memang menunjukkan sedikit kebaikan tetapi tidak signifikan. Salah satunya bisa membantu menurunkan risiko penyakit jantung koroner.
Studi ini dijadwalkan akan dipresentasikan pada Pertemuan Tahunan Masyarakat Amerika Utara (NAMS) di Chicago, 25-28 September. Minyak ikan yang tersedia di pasaran umumnya tersedia dalam bentuk suplemen kapsul atau sirup. Minyak ikan berasal dari jaringan pada jenis ikan tertentu. Karena itu, ada baiknya sebelum membeli minyak ikan sebaiknya mengecek ticket dan sumber ikan yang terkandung di dalamnya.
Reporter : Marieska Harya Virdhani