Menurut Ryan, saluran pencernaan yang sehat dapat mencerna dan menyerap gizi makanan dengan baik. hal itu membantu anak tumbuh dan berkembang secara optimal. Selain itu, pencernaan yang sehat dapat mendukung kesehatan anak. “Karena 80 persen dari sistem kekebalan tubuh dan imun kita terdapat dalam saluran pencernaan,” katanya.
Ia menambahkan, bahwa sistem pencernaan juga berhubungan dengan otak melalui syaraf, endokrin dan antibodi. Untuk memastikan kesehatan saluran cerna, sangatlah penting untuk memberikan asupan makanan yang beragam dan mengandung gizi seimbang. Selain itu penting pula menanamkan kebiasaan makan sehat sejak kecil. Hal ini tentunya bisa dilakukan dengan cara yang menyenangkan, misalnya melibatkan anak dalam memilih bahan makanan dan memasak makanan sehat di rumah.
Ryan mengatakan, salah satu jenis pangan fungsional yang bermanfaat bagi kesehatan pencernaan adalah probiotik. Salah satu jenis probiotik yang aman dan teruji secara klinis adalahLactobacillus reuteriyang bermanfaat membantu dalam pencegahan diare dan konstipasi. Diare masih menjadi salah satu penyakit yang banyak dialami anak-anak. Penyakit itu membuat anak tidak bisa menyerap berbagai nutrisi asupannya.
Probiotik bisa meningkatkan jumlah bakteri baik dalam saluran cerna anak. Bakteri baik ini pula yang bisa menyampaikan pesan ke otak bahwa saluran pencernaannya baik. Ryan mengatakan bahwa probiotik tidak hanya berperan di dalam saluran cerna saja, tapi juga berperan dalam tumbuh kembang bahkan kebahagiaan anak. “Mengkonsumsi makanan yang mengandung probiotik membantu peningkatan jumlah bakteri baik di dalam saluran cerna dan membantu penyerapan gizi dan meningkatkan kekebalan tubuh,” katanya.
Pemberian probiotik kepada anak dapat dilakukan melalui makanan seperti tempe atau melalui susu. Susu merupakan salah satu sumber probiotik yang mudah didapat dan dapat dikonsumsi setiap hari oleh anak. “Susu merupakan salah satu sumber gizi penting yang membantu melengkapi kebutuhan gizi harian anak seperti protein kalsium dan diet D.
