Masasih.id
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Bisnis
  • Olahraga
  • Inspirasi
  • Lainnya
    • Tips
    • Otomotif
    • Belajar Islam
    • Ramadhan
    • Seleb
    • Internasional
  • Home
  • Berita
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Bisnis
  • Olahraga
  • Inspirasi
  • Lainnya
    • Tips
    • Otomotif
    • Belajar Islam
    • Ramadhan
    • Seleb
    • Internasional
No Result
View All Result
Masasih.id
No Result
View All Result

Beranda » Bisnis » Pemerintah Ajak Petani Garap Hilirisasi Kakao – ayobandung.com

Pemerintah Ajak Petani Garap Hilirisasi Kakao – ayobandung.com

14 Oktober 2019
in Bisnis
Pemerintah Ajak Petani Garap Hilirisasi Kakao – ayobandung.com


JAKARTA, AYOBANDUNG.COM— Kakao menjadi salah satu komoditas perkebunan pencetak devisa negara. Karena itu, pemerintah mendorong hilirisasi agar petani mendapatkan nilai tambah.

“Jika petani tak diberi ruang untuk mengembangkan produk turunan, maka sekitar 2.000% nilai tambah hilang (dimanfaatkan pihak lain,red). Karena itu, pada tahun 2020 kami akan meningkatkan hilirisasi kakao petani,” kata Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian, Kasdi Subagyono.

Bahkan Kasdi mengatakan, pihaknya akan mendorong petani kakao bisa mengolah kakao menjadi produk yang siap konsumsi. Nantinya olahan kakao tersebut bisa dipasarkan ke grocery store atau toko.

“Kita juga siapkan off takernya. Kemudian melibatkan swasta, BUMN dan Pemda. Pemerintah pusat akan menyediakan infrastrukturnya,” katanya.

Menurut Kasdi, hilirisasi kakao tak hanya memberi bantuan alat pengering ke petani. Namun, petani mendapatkan pendampingan sampai ke pengemasan produk yang menarik konsumen.  “Pastinya harus riil. Hilirisasi ini bisa dilakukan dalam skala mini atau keluarga. Nah, kalau sudah berhasil akan kami replikasi ke kelompok tani lainnya,” ujarnya.

Baca Juga:  Daftar Mobil Murah Terlaris Sepanjang September 2019 - Kompas.com - KOMPAS.com

AYO BACA :Percepat Proses Bisnis Ekspor Produk Olahan Kakao, Kementan Berikan Ini

Meski pemerintah mendorong pengembangan hilir kakao, namun menurut Kasdi, hulunya juga harus ditingkatkan supaya produktivitas kakao petani meningkat. Program pemerintah di bagian hulu adalah menyiapkan benih unggul melalui program BUN 500 untuk lima tahun ke depan.

Kasdi yakin dengan benih ungggul, produktivitas kakao bisa naik 3 kali lipat dibanding sekarang. Untuk itu, kebun benih unggul dibangun di sekitar kawasan perkebunan, sehingga petani lebih murah dan mudah mendapatkan benih unggul. Budidaya juga menjadi lebih efesien dan akhirnya petani akan mampu bersaing.

Tingkatan Produktivitas

Karena kakao merupakan salah satu komoditi unggulan perkebunan dari 16 komoditi unggulan lainnya yang mempunyai peran ekonomi yang cukup strategis, pemerintah berharap pekebun kakao dapat meningkatkan quantity dan produktivitas kakao melalui intensifikasi, perluasan lahan dan peremajaan kakao rakyat.

 “Produksi dan produktivitas ini masih berpotensi untuk ditingkatkan dengan melakukan intensifikasi, peremajaan dan perluasan lahan kebun rakyat,” kata Kasdi.

Baca Juga:  Saham IPO Digital Mediatama Maxima (DMMX) Diburu Investor Jangka Pendek - Insight Kontan.co.id

AYO BACA :Wow Choco Crust, Si Manis Pembangkit Suasana Hati

Untuk mendorong produktivitas kakao rakyat, pemerintah sudah mengembangkan kakao berkelanjutan yang pada tahun 2019 telah mencapai lebih dari 477 ribu ha. Di antara pengembangan kakao ini melalui kegiatan utama perluasan, peremajaan, rehabilitasi dan intensifikasi.

Pada tahun 2019 ini, telah dialokasikan kegiatan pengembangan kakao seluas 7.730 ha melalui kegiatan peremajaan dan perluasan yang didukung operasional substation dan pilot venture fertigasi kakao. Selain itu juga telah diluncurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) khusus perkebunan yang bisa dimanfaatkan pekebun.

Kasdi menyebutkan, ada beberapa faktor pendukung potensi kakao di tanah air bisa ditingkatkan produksi dan kualitasnya. Sebab, Indonesia  memilki areal lahan yang cukup luas sesuai untuk kakao. Faktor lainnya adalah, minat pekebun cukup tinggi dan tersedianya bahan tanam unggul. 
“Dalam pengembangan kakao juga ada dukungan berupa paket teknologi dari pemerintah, tersedianya SDM peneliti yang berkualitas,” ujarnya.

Baca Juga:  Batik Air Layani Koneksi Perjalanan dari Bangkok ke Banda Aceh Melalui Bandara Soekarno-Hatta - Serambi Indonesia

Menurut Kasdi, pengembangan kakao rakyat juga ada dukungan pemerintah pusat dan daerah yang tinggi serta potensi pasar yang besar. Records Ditjenbun Kementan menyebutkan, produksi kakao dunia saat ini sekitar  4,79 juta ton. Dari jumlah tersebut, sebagian besar dipasok oleh Pantai Gading (43%), Ghana (20%), Ekuador (6%), Indonesia (6%) dan sisanya oleh negara-negara produsen lainnya. “Jadi, kita saat ini posisinya  ke empat,” ujarnya.

Records statistik perkebunan tahun 2018 (angka sementara) menyebutkan, areal kakao nasional mencapai 1.678.000 ha dengan produksi mencapai 593,83 ton/tahun. Sedangkan produktivitas kakao nasional rata-rata sebesar 737 kg/ha. Selain penghasil devisa negara, lanjut Kasdi, kakao juga menjadi komoditas sosial.

Artinya, usaha perkebunan kakao tersebut hampir 97% diusahakan oleh perkebunan rakyat yang melibatkan sekitar 1,7 juta kepala keluarga (KK). Disisi lain komoditas kakao memberikan sumbangan dalam perolehan devisa sebesar 1,24 miliar buck AS.

AYO BACA :Ibu Negara Ani Suka Kuliner Chocodot dari Garut

Sumber

Tags: PemerintahPetani
ShareTweetPin

RelatedPosts

Bisnis Sepatu Bayi
Bisnis

Bisnis Sepatu Bayi & Anak Raup Omset Rp 150 Juta per Bulan

13 Maret 2020
usaha makanan ringan serba Rp 500
Bisnis

16 Usaha Makanan Ringan Untung Jutaan Rupiah Serba Rp 500

12 Maret 2020
Teknik Closing Penjualan
Bisnis

4 Teknik Closing Penjualan yang Terbukti Sangat Ampuh

12 Maret 2020
cara bisnis sepatu
Bisnis

Rincian Modal dan Cara Buka Usaha Bisnis Sepatu

11 Maret 2020
Modal Awal Membangun Kontrakan
Bisnis

Perkiraan Modal Awal Membangun Kontrakan

11 Maret 2020
Rincian Modal Usaha Pangkalan Pasir dan Cara Memulainya
Bisnis

Rincian Modal Usaha Pangkalan Pasir dan Cara Memulainya

11 Maret 2020
Load More
cara membuat hand sanitizer
Informasi Pengetahuan

Cara Membuat Hand Sanitizer Sendiri Menurut WHO, Mudah dan Aman

by Masasih.id
16 Maret 2020
0

Masasih.id - Sejak pertama kali dilaporkan di Wuhan, Cina pada Desember 2019, novel virus corona (COVID-19) telah menjadi masalah kesehatan...

Read more
Begini Bentuk Virus Corona Jika Dilihat dari Jarak Dekat

Begini Bentuk Virus Corona Jika Dilihat dari Jarak Dekat

16 Maret 2020
arti lockdown dan karantina

Mengenal Arti Lockdown, Isolasi dan Karantina Berserta Perbedaannya

13 Maret 2020
100 Desain Kamar Tidur Anak Wanita Sederhana Dan Minimalis

100 Desain Kamar Tidur Anak Wanita Sederhana Dan Minimalis

13 Maret 2020
Bisnis Sepatu Bayi

Bisnis Sepatu Bayi & Anak Raup Omset Rp 150 Juta per Bulan

13 Maret 2020
  • Indeks
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Form Pengaduan
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2020 Masasih.id - All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Bisnis
  • Olahraga
  • Inspirasi
  • Lainnya
    • Tips
    • Otomotif
    • Belajar Islam
    • Ramadhan
    • Seleb
    • Internasional

Copyright © 2020 Masasih.id - All Right Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?