Liputan6.com, Contemporary Delhi –PenjualanDatsundi India yang kurang memuaskan menjadi pemicu bagi Nissan untuk menyuntik mati charge mobil murah tersebut pada 2022 mendatang.
Di India, Nissan mengenalkan kembali charge Datsun pada 2013. Label Datsun sendiri lebih difokuskan untuk pasar negara berkembang, seperti India, Indonesia, Rusia, dan Afrika selatan.
Di India, Nissan mengenalkan kembali charge Datsun pada 2013. Label Datsun sendiri lebih difokuskan untuk pasar negara berkembang, seperti India, Indonesia, Rusia, dan Afrika selatan.
Datsun GO menjalani debut dunianya di India. Tapi rupanya charge untuk kalangan bawah ini harus bersusah-payah bersaing di pasar India, juga di pasar lainnya.
Dilansir MotorBeam, di India,Datsundirilis di waktu yang kurang tepat, ketika Nissan memisahkan diri dari Hover Automotive. Terlepas dari hal itu, Datsun GO sendiri memiliki tingkat keselamatan yang buruk.
Akan Pakai Merek Nissan
Bahkan, Datsun GO mendapatkan ranking keselamatan rendah dari World NCAP. Hasil uji tabrak itu jelas memengaruhi penjualan mobil.
Meskipun ada produk lain selain Datsun GO, rupanya Datsun masih saja susah bersaing. Nissan juga menghadapi kondisi sulit di Amerika Serikat, Eropa, dan Asia karena kontroversi Carlos Ghosn.
Nissan memutuskan untuk menyudahi Datsun karena tak menguntungkan. Sedangkan, produk Datsun baru akan dirilis sebagai produk Nissan dan tak akan ada produk dengan charge Datsun.
Sumber: Otosia.com
Meskipun ada produk lain selain Datsun GO, rupanya Datsun masih saja susah bersaing. Nissan juga menghadapi kondisi sulit di Amerika Serikat, Eropa, dan Asia karena kontroversi Carlos Ghosn.
Nissan memutuskan untuk menyudahi Datsun karena tak menguntungkan. Sedangkan, produk Datsun baru akan dirilis sebagai produk Nissan dan tak akan ada produk dengan charge Datsun.
Sumber: Otosia.com
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Menguji Datsun Coarse di lintasan sirkuit.