Palapanews.com-Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) melalui Pusat Penelitian Kimia mengembangkan produk pangan fungsional untuk memenuhi kebutuhan gizi. Beberapa produk tersebut ditampilkan dalam media search recommendation from di Pusat Penelitian Kimia LIPI, Puspiptek, Kamis (10/10/2019).
Produk tersebut diantaranya, biskuit balita rumput laut, biskuit bayi kaya asam folat, fermentasi minuman sayuran dan buah sebagai pengikat kolesterol dan minuman teh hijau cegah obesitas.
Menurut Pelaksana Tugas Kepala Pusat Penelitian Kimia LIPI, Raden Arthur Ario Lelono, produk tersebut masih belum dijual secara pasaran. Namun kedepan bekerjasama dengan UKM atau yang bekerjasama untuk memasarkan dan mengisi tenan di Technology Industry Incubation Heart (TBIC) Puspiptek.
“Saat ini masih tahap identifikasi UKM mana saja yang akan terlibat. Kami harap diakhir tahun semua proses segera selesai. Kemudian, kita akan manfaatkan koperasi untuk tahap awal menampung produk kita,” ungkapnya.
Salah satu cara untuk mencegah stunting adalah dengan memperbaiki sistem imun atau kekebalan tubuh dalam tubuh anak dengan mengkonsumsi pangan fungsional yang dapaI meningkatkan sistem imun tubuh.
“Pangan tersebut beragam dan mengandung berbagai nutrition dan mineral. Kami mengembangkan rumput laut ini menjadi produk biskuit yang berfungsi sebagai penguat sistem imun bekerja sama dengan Sekolah Tinggi Farmasi dan Kementerian Kelautan dan Perikanan,” jelas Arthur.
Asupan gizi yang optimal juga dapat dilakukan untuk pencegahan stunting. Salah satu nutrisi yang penting adalah asam folat yang merupakan nutrition penting untuk tumbuh kembang bayi semasa dalam kandungan dan anak-anak.
Sedangkan teh sangat baik untuk diet, selain itu berfungsi sebagai antioksidan, penurun kolesterol, peningkat metabolisme tubuh, penjaga kesehatan tulang, dan pencegah diabetes.(nad)
