Namun karenaenergiyang dibutuhkan lebih tinggi dibandingkan kemampuan tubuh mengirimkan oksigen maka tubuh memanfaatkan glukosa pada cadangangulauntuk menghasilkan energi. Dari hasil pemecahan inilah asam laktat muncul, tapi apakah ini yang juga bertanggung jawab ketika munculnyanyeriusai berolahraga?
Untuk menjawab pertanyaan di atas, ya memang asam laktat yang memicu rasa nyeri tersebut dan ini kondisi yang dikenal dengan istilah asidosis laktat. Kondisi ini biasanya muncul ketika Anda olahraga berat dan tubuh memunculkan asam laktat demi menghasilkan energi. Namun asam laktat bisa terus menumpuk di aliran darah dengan semakin kerasnya Anda berolahraga sehingga tubuh tidak sempat membakarnya.
[Baca Juga:Penyebab dan Penanganan Keseleo Akibat Olahraga]
Saat terjadi penumpukan asam laktat melewati titik yang dikenal dengan istilahlactate thresholdatau ambang laktat, maka kondisi asidosis laktat pun terjadi di tubuh Anda. Sebagaimana dilansir dari webmd.com (24/9/2019), saat terjadinya kondisi ini, maka Anda akan merasakan nyeri serta rasa panas pada bagian otot, pernapasan dengan intensitas cepat, rasa mual, kram, hingga sakit perut.
Namun Anda tidak perlu khawatir dengan kondisi asidosis laktat. Ini sebenarnya semacam pengingat alami dari tubuh Anda yang menyampaikan untuk rehat atau beristirahat dari sesi olahraga. Sehingga asidosis laktat tidak bersifat berkepanjangan dan hanya terjadi saat Anda berolahraga. Jadi rasa nyeri yang terjadi berhari-hari usai Anda fitness dihealth club, ini biasanya hanya kondisi yang disebabkan proses pemulihan otot.
[Baca Juga:Ini Olahraga yang Bisa Mengurangi Stres]
Jadi bisa dikatakan asidosis laktat merupakan kondisi yang lumrah terjadi jika Anda berolahraga. Namun ada caranya agar kondisi ini tidak terjadi terlalu sering terjadi ketika Anda beraktivitas fisik keras. Salah satunya adalah tidak langsung berolahraga keras jika Anda termasuk orang yang jarang beraktivitas fisik.
Contohnya adalah Anda berencana untuk mengikuti acara lari maraton. Sebelum mengikutinya dan mengalami kondisi produksi asam laktat berlebihan saat berlari, ada baiknya dibiasakan dulu setiap harinya untuk olahraga ringan, seperti lari-lari kecil secara rutin. Dengan melakukannya setiap hari sebelum ikut lari maraton, tubuh Anda akan meningkatkan titik ambang laktat sehingga mampu mengurangi terjadinya asidosis laktat.