Bahaya Batuk yang Disebabkan Kebiasaan Merokok
Pakar kesehatan dariNational Health Gadget, Inggris, menyebut banyak perokok yang menyepelekan gejala batuk-batuk. Padahal, bisa jadi hal ini terkait dengan penyakit paru obstruktif kronik atau COPD. Penyakit ini memiliki gejala berupa menyempitnya saluran pernapasan sehingga memicu sesak napas dan napas yang terengah-engah meski baru melakukan aktivitas yang ringan.
Sebenarnya, COPD bisa dianggap sebagai kumpulan dari sejumlah masalah kesehatan di paru-paru. Hanya saja, masalah-masalah kesehatan ini juga tidak bisa disepelekan seperti bronkitis kronis atau emfisema. Hal ini tentu akan memicu batuk-batuk atau nyeri dada yang sangat sering terjadi.
Masalahnya adalah hingga saat ini masalah COPD belum benar-benar bisa diobati dengan baik. Hanya saja, asalkan perokok mau berhenti melakukan kebiasaannya dan meminta bantuan dokter, bisa jadi gejala dari penyakit ini bisa diatasi dan perkembangannya bisa diperlambat.
“COPD termasuk dalam masalah pernapasan yang sangat serius. Mau tidak mau kita harus menghindari rokok demi mencegahnya,” ucap Prof. Dame Sally Davies.