Strokemenjadi salah satu penyakit dengan penyebab kematian terbesar kedua di dunia. Dalam rangka memperingati Hari Stroke Sedunia yang jatuh setiap 29 Oktober 2019, diharapkan dapat mendorong rumah sakit di Indonesia menjadi rumah sakit siap stroke dengan menerapkan standarisasi layanan stroke terpadu.
Meski saat ini sudah ada beberapa rumah sakit yang terdaftar dengan standarisasi layanan stroke terpadu, tapi Indonesia masih membutuhkan sekira 435 rumah sakit siapstroke. Nantinya rumah sakit tersebut bakal melayani sekira 269 juta penduduk Indonesia.
Salah satu rumah sakit siap stroke yang ada di Indonesia adalah RS PON di Jakarta. Diharapkan banyak rumah sakit bisa menjalankan standarisasi layanan stroke untuk menyelamatkan nyawa masyarakat.
Namun, sebagaimana negara-negara lainnya yang ada di Asia Tenggara, sistem penanganan stroke di Indonesia masih menghadapi tantangan. Beban stroke yang tinggi dan kesenjangan yang signifikan dalam jumlah pusat penanganan stroke dan rumah sakit siapstroke.