Laporan Reporter Tribun Lampung Endra Zulkarnain
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, TULANGBAWANG –Hingga September 24 Warga Tulangbawang Positif HIV.Dinas Kesehatan(Diskes) Tulangbawang (Tuba) mencatat hingga September 2019 sebanyak 24 warga Tuba positif terjangkit penyakit Human Immunodeficiency Virus (HIV).
Plt Kepala Diskes Tulangbawang Fatoni, didampingi Kabid Pemberantasan, Pencegahan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P3PL) Feriyani Sa’id, mengatakan, jumlah tersebut meningkat dari files yang dirilis pada triwulan pertama Januari lalu.
“Sampai saat ini tercatat 24 warga Tuba yang terjangkit HIV. Dari sebelumnya berjumlah 15 penderita di bulan April ada tambahan 9 orang. Sebaran terbanyak berada di Unit II Kecamatan Banjar Agung,” terang Fatoni, Minggu (06/10).
•Di Balik Kematian Aktor Utama Video Seks Garut, Idap HIV hingga Perilaku Seks Menyimpang
Selain Kecamatan Banjar Agung, ada beberapa kecamatan lain yang warganya terdeteksi menderita HIV.
“Ada juga di Rawapitu, Rawajitu, dan beberapa kecamatan lain. Tapi memang yang paling banyak mendominasi itu wilayah Unit 2 Kecamatan Banjar Agung,” papar Fatoni.
Dia mengatakan, penderita HIV yang telah terdeteksi menderita HIV itu rata-rata usia produktif di atas 17 tahun. Umumnya warga menderita HIV karena prilaku seks bebas.
Dari penderita HIV itu, satu di antaranya merupakan ibu hamil. “Ada ibu hamil, namun setelah di cek anaknya negatif. Itu (ibu hamil positif HIV) diketahui saat pemeriksaan pertama kehamilan sudah terdeteksi,” beber Fatoni.
“Tugas kita selanjutnya mengontrol dimana dia melahirkan, jangan sampai lolos dari pantauan,” terang Fatoni.