Depositi Bank ialah Penyimpanan dana keuangan pada suatu Bank tertentu untuk mendapat Bunga Bank yang lebih tinggi tetapi pengambilannya hanya sanggup dilakukan pada waktu tertentu saja. Apabila anda mempunyai banyak uang hingga Ratusan Juta Rupiah hingga Milyaran Rupiah dan binggung untuk menyimpannya maka langkah yang sempurna ialah Mendepositokan Uang tersebut.
Sebelum kita mengetahui cara Perhitungan bunga Deposito Bank Mandiri, BRI, BCA, BPD, BNI 46 Lengkap dengan rinciannya maka kita perlu mengerti terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan Deposito. Ada banyak orang dikala mempunyai uang banyak menentukan membeli barang barang glamor menyerupai Mobil, Motor, Handphone dan peralatan pasif lainnya.
Mengapa saya katakan Bang Pasif alasannya ialah tidak mengalami perkembangan dari modal yang ada. Yang terjadi harga jual dari barang tersebut semakin hari semakin murah. Saat mempunyai uang banyak sanggup juga membeli beberapa bidang tanah alasannya ialah kita ketahui bersama bahwa harga tanah akan terus naik dan tidak pernah turun. Sama halnya dengan Deposito maka uang anda akan terus bertambah banyak.
Baca juga :
- Cara transfer Uang antar BANK melalui ATM Bersama Mandiri dengan KODE BANK
- Cara mengambil uang di ATM Mandiri, BRI, BCA, BNI, BPD dan CIMB Niaga
Sebenarnya saya belum melaksanakan Deposito uang yang saya miliki alasannya ialah uangnya masih habis terpakai membangun rumah. Praktis mudahan di tahun 2018 ini diberi fasilitas dan berkat yang lebih baik dari tahun 2017 agar sanggup ikut mencicipi bunga Deposito. Nah bagaimana cara Deposito yang benar dan Perhitungan Bunga Depositio Bank.
Setipa Bank mempunyai hukum tersendiri, antara Bank Mandiri berbeda Bunga Depositonya dengan BRI, BPD, BCA dan BNI 46. Sepengetahuan saya Bungan Depositi Bank yang paling tinggi ialah Bank BPD (Bank Pembangunan Daerah). Dana Minimal umumnya untuk Deposito ialah 8 hingga 10 juta rupiah tergantung dari Kebijakan Bank itu Sendiri.
Cara menghitung Bunga Deposito Bank
Budi dan Wati ialah saudara kembar yang sama-sama mempunyai kelebihan dana dan sama-sama ingin menyimpan kelebihan dana mereka pada rekening deposito. Namun, kelebihan dana milik Budi dan Wati nominalnya tidak sama. Budi mempunyai kelebihan dana sebesar Rp5.000.000,00, sedangkan Wati mempunyai kelebihan dana Rp10.000.000,00. Saudara kembar ini ingin menyimpan dananya dengan tenor 3 bulan. Bunga yang ditetapkan oleh bank untuk deposito dengan jangka waktu 3 bulan ialah 7,5%. Belum genap 3 bulan dana mereka tersimpan dalam rekening deposito, mereka ingin mengkalkulasi bunga yang akan didapatnya dari penyimpanan dana mereka. Perhitungannya sanggup dilakukan secara sederhana dengan memakai rumus berikut:
Bunga Deposito untuk Simpanan Kurang dari Rp7.500.000,00 (masa tenor dalam bulan)
Bunga deposito = jumlah uang simpanan x bunga per tahun x Tenor : 12
Bunga Deposito untuk Simpanan Lebih dari Sama Dengan Rp7.500.000,00 (masa tenor dalam bulan)
Bunga deposito = jumlah uang simpanan x bunga per tahun x 80% x Tenor : 12
Catatan: 80% yang terdapat pada rumus mencari bunga deposito untuk simpanan lebih dari Rp7.500.000,00 di atas ialah persentase dari laba yang sudah dikurangi dengan persentase pajak sebesar 20%. Misalkan bunga deposito untuk tenor 12 bulan ialah 7,5% maka bunga deposito yang jumlah dana simpanannya lebih dari Rp7.500.000,00 secara riil harus dikurangi dengan 20% dari 7,5% yaitu sebesar 1,5%. Sehingga, bunga riil yang akan diterima pada deposito tenor 12 bulan dengan jumlah simpanan di atas Rp7.500.000,00 ialah 6%.
Perhitungan bunga deposito milik Budi:
Bunga deposito (per bulan) = Rp5.000.000 x 7,5% x 3 : 12 = Rp93.750,00
Perhitungan bunga deposito milik Wati:
Bunga deposito (per bulan) = Rp10.000.000 x 6% x 3 : 12 = Rp150.000,00
Dengan demikian, sanggup dilihat pengumpulan bunga deposito per bulan yang akan di terima Budi dan Wati setiap bulannya selama 3 bulan (sesuai dengan tenor mereka). Budi akan mendapat bunga deposito selama tiga bulan sebesar Rp93.750,00 dan Wati akan mendapat bunga deposito per bulan mencapai Rp150.000,00.
Perhitungan bunga ini juga sanggup didapatkan dalam perhitungan waktu harian. Rumusnya hampir sama dengan bunga deposito dalam tenor bulanan, yani sebagai berikut:
Bunga Deposito untuk Simpanan Kurang dari Rp7.500.000,00 (masa tenor dalam hari)
Bunga deposito = jumlah uang simpanan x bunga per tahun x jumlah hari : 365
Bunga Deposito untuk Simpanan Lebih dari Sama Dengan Rp 7.500.000,00 (masa tenor dalam hari)
Bunga deposito = jumlah uang simpanan x bunga per tahun x 80% x jumlah hari : 365
Mengambil referensi kasus yang sama, apabila saudara kembar Budi dan Wati sama-sama ingin mengetahui bunga yang akan mereka dapatkan setiap harinya – dengan perkiraan 1 bulan sama dengan 30 hari dan 1 tahun sama dengan 365 hari – maka kita akan sanggup mengkalkulasikan bunga deposito keduanya dalam perhitungan rumus sebagai berikut
Perhitungan bunga deposito milik Budi:
Bunga deposito (per hari) = Rp5.000.000 x 7,5% x 90 : 365 = Rp92.465,75
Perhitungan bunga deposito milik Wati:
Bunga deposito (per hari) = Rp10.000.000 x 6% x 90 : 365 = Rp147.945,21
Sumber : Cermati.Com
Itulan cara menghitung bunga DEPOSITO Bank. Dengan cara mendepositokan uang anda maka hal ini merupakan cara alternatif Investasi yang cukup kondusif dan hampir tidak mempunyai resiko. Selain itu bunga Deposito Bank yang didapatkan cukup besar dan tidak mengurangi dana awal anda. Kelebih lainnya ialah tidak adanya biaya administrasi. Mungkin ada tingkat Resiko kerugiannya tetapi cukup kecil. Bagaimana masih ragu untuk Mendepositokan Uang anda !!! Sumber https://mastimon.blogspot.com
