Covesia.com –Dinas Kesehatan ( Dinkes) Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat Sumbar menurunkan tim untuk melakukan penyelidikan epidemiologi terhadap lingkungan balita yang meninggal dunia diduga menderita demam berdarah dengue (DBD) beberapa hati yang lalu.
Kepala Dinkes Agam, Indra melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Bisman mengatakan tim bocah yang meninggal dunia bernama Ikhsan (5) warga Jorong Surau Kariang, Kecamatan Lubuk Basung.
Tim Kesehatan yang berjumlah 5 orang nantinya akan melakukan penyelidikan di sekitar lingkungan tempat tinggalnya Ikhsan apakah ada tanda-tanda keberadaan nyamuk aidea aegypti.
“Kita sudah mengambil sampel dan akan diperiksa di laboratorium Dinkes untuk memastikan adanya tanda-tanda keveradaan nyamuk penyebab demam berdarah,” ujarnya saat di konfirmasi Covesia.com Rabu (9/10/2019).
Selain melakukan pemeriksaan Dinkes Agam juga akan melakukan pemusnahan nyamuk dengan cara foging di. “Kita menghimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan agat nyamuk tidak berkembang biak dengan cepat,” jelasnya.
(han)