MASASIH.ID – Lisensi terbang untuk single engine milik Kapten Vincent Raditya, pilot sekaligus vlogger dicabut oleh Kementerian Perhubungan selaku regulator. Kemenhub menilai Vincent melakukan 3 pelanggaran.
Temuan ini dipaparkan Kemenhub dalam surat bernomor AV.402/0041/DKPPU/v/2019 tertanggal 21 Mei 2019. Surat ini diterbitkan setelah Captain Vincent Raditya dipanggil Kemenhub.
Video yang dipersoalkan adalah saat Captain Vincent Raditya mengajak Limbad terbang dengan pesawat Cessna 172. Di ketinggian 1.500 ft, Vincent mempraktekkan zero gravity hingga Limbad akhirnya bersuara.
Kemenhub melakukan investigasi terhadap video tersebut dan mendapatkan 3 temuan. Berikut ini hasilnya:
a. Capt Vincent Raditya pada saat mengoperasikan pesawat Cessna 172 registrasi PK-SUY dengan membawa penumpang yang duduk di samping Pilot (Hot Seat), tidak menggunakan shoulder harness sesuai ketentuan dalam CASR 91.105 dan CASR 91.107
b. Capt Vincent Raditya memberikan kendali terbang pesawat Cessna 172 registrasi PK-SUY kepada orang yang tidak berwenang. Hal ini tidak sesuai dengan ketentuan dalam CASR 91.109(a)
c. Capt Vincent Raditya pada saat mengoperasikan pesawat Cessna 172 registrasi PK-SUY dengan sengaja melakukan exercise G Force (zero gravity) kepada penumpang umum
“Direktorat Jenderal Perhubungan Udara menekankan kepada Capt Vincent Raditya agar tidak mengulangi perbuatan tersebut karena dapat membahayakan keselamatan penerbangan,” demikian bunyi surat dari Kemenhub.
“Jadi benar lisensi terbang saya dicabut dan saya yakin bahwa kalian semua sangat turut prihatin,” ucap Vincent dalam video yang diunggah dalam akun YouTube miliknya, Selasa (28/5/2019) siang.
Video yang berdurasi tiga menit tiga puluh detik ini diunggahnya dalam menjawab pertanyaan warganet.
Dalam video tersebut, Vincent juga mengucap terima kasih kepada masyarakat yang terus menerus mendukungnya.
“Terima kasih yang sudah memberikan dukungan di komentar saya dan komentar teman saya. Kalian tidak ada hentinya memberi dukungan kepada saya. Di sini baru saya pahami bukanlah hanya subscriber, tetapi banyak orang yang mengerti kasus ini dari awal sampai akhir,” ucap dia.
Vincent juga mengatakan bahwa ia ikhlas lisensinya dicabut. Tanpa pesawat single engine, Vincent akan tetap membuat konten YouTube. Ia pun berjanji lebih kreatif dalam membuat vlog ke depannya.
“Saya percaya saya orang yang kreatif dan mampu berkreasi. Saya tahu bahwa hidup mati, rezeki semua dari Tuhan. Jadi apa pun yang orang lain lakukan terhadap kita, semua akan kembali kepada kita lagi. Saya percaya ketika Tuhan kehendaki ya terjadilah,” kata dia.
Vincent dikenal sebagai pilot yang juga pembuat konten YouTube (YouTuber). Kini, pengikutnya di YouTube mencapai 2 juta pengguna.
Ia bahkan membeli pesawat single engine, Cessna 172, dari hasil membuat konten YouTube.
Dengan pesawat Cessna, Vincent mengajak sejumlah artis terbang, salah satunya Limbad. Lisensi single engine Vincent dicabut karena sejumlah hal, yakni membawa penumpang yang duduk di samping pilot tanpa menggunakan shoulder harness atau sabuk pengaman.
Selain itu, memberikan kendali terbang kepada orang yang tidak berwenang, dan sengaja melakukan exercise G Force (zero gravity) kepada penumpang umum saat mengoperasikan Cessna 172 registrasi PK-SUY.