Liputan6.com, JakartaTren mobil bermesin kecil namun bertenaga besar masih berlangsung. Produsen memasang turbocharger guna mendongkrak performa mobilnya. Kali ini isu bakal ada adik Daihatsu Teriosbermesin 1.000 cc dengan turbocharger yang cukup ramai dibicarakan.
Bahkan, PT Astra Daihatsu Motor disebut-sebut kedapatan tengah menguji SUV kompaknya itu. Recordsdata ini kemudian ditautkan dengan rencana untuk menggiring masukkei automobilebernama Thor.
Bahkan, PT Astra Daihatsu Motor disebut-sebut kedapatan tengah menguji SUV kompaknya itu. Recordsdata ini kemudian ditautkan dengan rencana untuk menggiring masukkei automobilebernama Thor.
Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor Amelia Tjandra menyanggah soal rencana Thor, tetapi tidak menampik soal tes mobil 1.000 cc yang dilengkapi turbo.
“Kami tidak akan memasukkankei automobile, termasuk Thor dan Tanto. Kenapa? Karena berdasarkan riset, masyarakat Indonesia tidak suka dengan bentuk yang seperti itu. Hal ini sudah dibuktikan juga oleh beberapatraceyang akhirnya tutup. Yang kami lakukan untuk tes ini adalah mesin 1.000 cc turbo,” ujarnya dalam acara take a look at force Daihatsu Sigra di Bandung.
Menguji Performa Mesin 1.000 Cc
Menurut Amelia Tjandra, tes tersebut dilakukan tim riset dan pengembangan Daihatsu untuk melihat sejumlah hal.
“Tenaganya seperti apa, cocok apa tidak dengan Indonesia. Performa kami catat lalu kami bandingkan dengan kompetitor yang sudah keluarkan turbo. Tim R&D kami terus melakukan hal seperti itu. Kalau daritarget customer-nya, anak-anak muda suka. Kalaucustomerkeluarga, tidak terlalusubject,” ujarnya.
Wah, sasaran anak muda, maka rentan diterka bahwa mobil yang dimaksudcompact, baikcitycaryang bisa jadi pengembangan Ayla turbo, atau berbaucrossoverataupun mini-SUV. Namun, Amelia menyanggah jika itu untuk Ayla.
“Ayla itu LCGC,enggakakan sanggup harganya. Jawaban saya sama, pada waktunya baru saya kasih tahu,” ujarnya.
Jika bukan Ayla, makacrossover? Apalagi, terendus informasi bahwa famili Daihatsu di Malaysia, yakni Perodua, tengah menguji “adik” Terios.
“Perodua siapkan mobil di bawah Terios? Itu kan Perodua. Jawaban saya pada waktunya baru saya kasih tahu,” kata dia enggan bocorkan data lebih lanjut.
Penulis: Nazar Ray
Sumber: Otosia.com
“Tenaganya seperti apa, cocok apa tidak dengan Indonesia. Performa kami catat lalu kami bandingkan dengan kompetitor yang sudah keluarkan turbo. Tim R&D kami terus melakukan hal seperti itu. Kalau daritarget customer-nya, anak-anak muda suka. Kalaucustomerkeluarga, tidak terlalusubject,” ujarnya.
Wah, sasaran anak muda, maka rentan diterka bahwa mobil yang dimaksudcompact, baikcitycaryang bisa jadi pengembangan Ayla turbo, atau berbaucrossoverataupun mini-SUV. Namun, Amelia menyanggah jika itu untuk Ayla.
“Ayla itu LCGC,enggakakan sanggup harganya. Jawaban saya sama, pada waktunya baru saya kasih tahu,” ujarnya.
Jika bukan Ayla, makacrossover? Apalagi, terendus informasi bahwa famili Daihatsu di Malaysia, yakni Perodua, tengah menguji “adik” Terios.
“Perodua siapkan mobil di bawah Terios? Itu kan Perodua. Jawaban saya pada waktunya baru saya kasih tahu,” kata dia enggan bocorkan data lebih lanjut.
Penulis: Nazar Ray
Sumber: Otosia.com
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Menguji Daihatsu Terios Bermesin Avanza di Ranah Minang
