Jumlah tersebut terhitung mulai bulan Januari hingga bulan September 2019.
“Tahun ini ada 1 orang yang meninggal dunia akibatDBD,” kata M. Yusuf, Kasie Pencegahan dan Pengendalian Penykit, Dinas KesehatanLampung Utara, Rabu 9 Oktober 2019.
Ia mengatakan untuk kabupatenLampung Utaratelah melalui Siklus lima tahunan pada tahun 2016 lalu. Dimana files yang di catat dari bulan Januari – Desember ada 570 kasus demam berdarah.
Setahun kemudian, penderitaDBDmengalami penurunan, yakni sebanyak 75 orang. Di Tahun 2018 tercatat ada 108 kasus penderitaDBD. “PenderitaDBDmengalami fluktuasi setiap tahunnya,” Katanya.
Penularan demam berdarah tidak hanya daerah itu sendiri, tetapi juga bisa dari daerah lain.
“Untuk langkah antisipasi atau pencegahan, kita lakukan dengan berjenjang, yang paling utama yaitu pemberantasan sarang nyamuk dan itu dilakukan oleh masing-masing Puskesmas yang berada di kecamatan-kecamatan,” jelasnya.
•Waspadai Ancaman Penyakit DBD di Musim Kemarau, Lakukan Ini untuk Pencegahan
Untuk wilayah endemik, Puskesmas wajib mengendalikan penyakit tersebut. keenam wilayah tersebut dengan cara pemberantasan sarang nyamuk.
“Dan pengasapan, kita telah menyediakan insektisida untuk memberantas sarang nyamuk,” paparnya.
Dinkes mengimbau masyarakat untuk berkoordinasi dengan Puskesmas dan rumah sakit bila mendapati penyakit DBD di daerahnya.
•Waspada, Musim Pancaroba Kerap Datangkan Penyakit DBD dan Malaria
“Jentik nyamuk demam berdarah itu berbeda dengan jentik nyamuk biasanya. Dapat dilihat dengan berdirinya jentik-jentik nyamuk itu atau sejajar, tapi untuk jentik nyamuk demam berdarah itu akan berbentuk lingkarang,” ujarnya.
Ia menegaskan kepada masyarakat diimbau tetap melakukan pemberantasan sarang nyamuk, dengan meliputi bersih bersih lingkungan sekitar. Dari dinas pihaknya melakukan fogging.
Wilayah endemikDBDtersebut, lanjut Yusuf, yakni Kotabumi, Kotabumi Utara, dan Kotabumi Selatan, Abung Selatan, Blambanganpagar, Bukitkemuning, Bungamayang, dan Sungkai Selatan.
Saat ini, wilayah yang sudah melakukan himbauan terhadap masyarakat, melalui puskesmas di kecamatan Kotabumi, Kotabumi Utara dan Kotabumi Selatan.
“Mulai masuk musim penghujan nanti puskesmas intens mengimbau ke masyarakat,” ujarnya.(Tribunlampung.co.identification/Anung Bayuardi)