Melewatkan makan dan mengalami pekerjaan yang berat merupakan beberapa pemicu utama seseorang mengalami hipoglikemia. Ketika kita tidak makan dalam waktu yang lama, tubuh mulai menggunakan cadangan gula yang disimpan di organ hati dalam bentuk glikogen, untuk memberikan tubuh asupan gula yang dibutuhkan sebagai pembentuk energi.
Cadangan gula ini, lama-kelamaan akan habis, jika Anda tidak segera menyuplainya kembali. Inilah yang kemudian membuat kadar gula dalam darah Anda rendah atau berkurang. Saat kondisi ini terjadi, beberapa gejala yang akan muncul ialah tubuh yang lemas, berkeringat, sakit kepala, mual, dan denyut jantung meningkat.
Kondisi ini juga akan membuat pasokan gula ke otak berkurang, padahal 25 persen gula dalam darah dibutuhkan oleh otak. Akibatnya, otak bisa mengalami kerusakan dan bisa menyebabkan ketidaksadaran pada diri Anda.
Ini juga bisa berakibat lethal dan bahkan bisa merenggut nyawa seseorang yang mengalaminya, jika tidak segera mendapatkan perawatan medis yang tepat. Kondisi hipoglikemia juga rentan dialami oleh penderita diabetes, sebagai efek samping dari obat diabetes (insulin).
Lalu, bagaimana cara Anda untuk bisa terhindar dari kondisi hipoglikemia? Berikut ini merupakan beberapa hal yang bisa meningkatkan kadar gula darah Anda:
Madu
Madu dapat diandalkan saat Anda mengalami hipoglikemia. Madu memberikan pasokan glukosa yang cepat karena mudah dicerna dan diserap ke dalam darah. Konsumsi satu sendok makan madu saat Anda merasakan gejala hipoglikemia. Madu memberikan banyak bantuan untuk gula darah rendah segera setelah dikonsumsi.
Gula atau permen
Memakan gula atau permen juga menyediakan pasokan glukosa ke darah dengan cepat. Gula mudah dicerna oleh tubuh, sehingga akan sangat berguna untuk mengatasi hipoglikemia.
Sarapan kaya protein
Makan makanan kaya protein adalah salah satu cara terbaik untuk mengatasi kadar gula darah yang rendah. Protein menyediakan suplai gula yang lambat dan berkelanjutan ke dalam darah sepanjang hari. Ini akan mencegah kadar glukosa darah Anda turun drastis. Anda dapat menikmati telur, susu, keju, daging, ayam, avokad, dan kacang-kacangan, untuk mendapatkan asupan protein.
Makan setiap beberapa jam sekali
Makan dengan frekuensi yang sering, akan mencegah Anda dari penurunan kadar gula darah yang terjadi secara tiba-tiba. Alih-alih makan besar pada waktu yang telah dijadwalkan dalam sehari, pecah saja makanan besar Anda menjadi porsi-porsi kecil. Anda bisa menikmatinya setiap beberapa jam sekali untuk menjaga kadar glukosa tetap stabil.
Hindari konsumsi pemanis buatan
Pemanis buatan memiliki nol kalori dan tidak berkontribusi pada kadar gula dalam darah Anda. Anda bisa menggantinya dengan madu atau gula alami dalam jumlah rendah untuk membantu meningkatkan kadar gula darah.
Kacang mete dan madu
Baik kacang mete maupun madu, mengandung gula alami yang menjaga kadar gula darah tetap fashioned. Keduanya memberikan suplai gula yang lambat ke darah sepanjang hari. Campurkan tiga sendok teh bubuk kacang mete ke dalam satu sendok teh madu dan tambahkan air. Minumlah larutan ini sebelum tidur setiap hari.
Tomat
Tomat juga menyediakan persediaan gula untuk darah dan mencegah turunnya kadar gula darah. Makanlah empat hingga lima tomat setiap hari untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Magnesium
Makan makanan yang kaya magnesium seperti avokad, bayam, kacang-kacangan dan ikan, dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap fashioned dan mencegah turunnya kadar gula darah atau hipoglikemia. Ini adalah salah satu obat alami yang efektif untuk mengatasi gula darah yang rendah.
Article By Claudia Ramadhani
