Ilustrasi Wanita Mengisap Vape. ©iStockphoto
Banyak yang menganggap bahwa vape merupakan alternatif yang lebih menyehatkan dibanding rokok. Namun, pada dasarnya terdapat sejumlah efek samping serta masalah kesehatan yang ditimbulkan dari penggunaan vape ini.
Belakangan ini, masalah kesehatan yang terkait penggunaan vape ini telah dilaporkan dan semakin membesar. hal ini menimbulkan tingginya kepedulian banyak orang terkait masalah dari menggunakan vape ini.
“Merokok atau vaping itu sendiri sebenarnya tidak aman,” terang Dr. Lawrence Weinstein, chief scientific officer di American Addiction Companies and products, pada Bustle.
“Setiap saat seseorang mengirupnya ke dalam paru-paru, terdapat reaksi yang mungkin muncul. Dan karena kurangnya penelitian terkait penggunaan vape, tingkat bahaya serta apakah bersifat jangka panjang atau pendek tidak bisa diprediksi,” sambungnya.
Beberapa cairan atau liquid yang digunakan pada vape juga menyimpan bahaya. Pasalnya, belum ada penelitian yang memadai mengenai pengembangannya dan beberapa mungkin lebih bahaya dibanding yang lainnya.
Dibanding rokok konvensional, rokok elektrik menyimpan sejumlah bahaya yang berbeda. Dilansir dari Bustle, beriku sejumlah bahasa yang muncul dari penggunaan vape.
1 dari 7 halaman
Meningkatkan Risiko Serangan Jantung
Penelitian menunjukkan bahwa menggunakan rokok elektrik bisa meningkatkan risiko serangan jantung. Hal ini terjadi karena kandungan kimia di dalamnya terutama dalam jumlah yang tak alami. Penggunaan kadmium pada rokok elektrik bisa meningkatkan risiko gagal jantung dan plak atherosklerotik.
2 dari 7 halaman
Memengaruhi Kesehatan Psychological
Penelitian mengungkap bahwa risiko penyakit arteri koroner juga meningkatkan risiko masalah kesehatan mental. Penelitian lain menemukan bahwa penggunaan rokok elektrik berhubungan dengan sejumlah masalah kesehatan mental.
3 dari 7 halaman
Kejang
Tingginya nikotin yang dikandung oleh vape bisa menimbulkan beragam efek termasuk kejang. Pada sejumlah liquid, tingkat nikotin yang dikandungnya ternyata dua kali lipat dari angka yang ditulis. Tingginya nikotin ini bisa menyebabkan keracunan yang berdampak munculnya kejang.
4 dari 7 halaman
Merusak Paru-Paru
Walau banyak orang yang menggunakan vape untuk menghindari bahaya rokok konvensional, namun hal ini tepat dapat merusak paru-paru. Pada rasa tertentu, terdapat kandungan senyawa kimia yang justru lebih keras dan menimbulkan masalah bagi paru-paru.
5 dari 7 halaman
Kerusakan Neurologikal
Keracunan mangan bisa terjadi ketika kamu menggunakan vape dan berujung pada kerusakan neurologikal. Hal ini terjadi karen tingkat tak aman dari steel dan mangan pada perangkat rokok elektrik.
6 dari 7 halaman
Tidak Baik Bagi Perkembangan Otak
Penggunaan vape pada anak sekolah dan remaja bisa sangat memengaruhi perkembangan otak seseorang. Hal ini bisa berdampak pada kognisi dan emosi mereka sehingga berdampak dewasa terhadap perkembangan mereka menuju usia dewasa.
7 dari 7 halaman
Ketidaksuburan
Penelitian mengungkap bahwa menggunakan vape bisa berdampak pada kesuburan antara pria dan wanita. Pada bayi yang tengah dikandung, penggunaan vape ini juga bisa berbahaya bagi janin.
Walau sering disebut sebagai alternatif yang lebih aman dibanding rokok konvensional, namun rokok elektrik juga menyimpan bahaya yang tak boleh dikesampingkan. Oleh karena itu, sama seperti rokok konvensional, sebaiknya hindari juga rokok elektrik secara sepenuhnya.[RWP]
Baca juga:
Asap Rokok Elektrik Ternyata Juga Timbulkan Bahaya Bagi Kesuburan Wanita
Nyeri di Pinggang Tidak Selalu Menjadi Tanda Adanya Masalah Ginjal
Kegemukan Ternyata Bisa Membuat Lemak Menempel Hingga Paru-Paru
Benarkah Minum Obat Tanpa Air Bisa Munculkan Bahaya?
Dekat dengan Keluarga Saat Remaja Bisa Buat Seseorang Terhindar dari Depresi saat Tua
Manusia Ternyata Memiliki Kemampuan untuk Melakukan Regenerasi Seperti Salamander