KOMPAS.com/GARRY LOTULUNGSuasana Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (1/7/2018). IHSG dibuka pada 6.381,18 naik 22,56 poin dibandingkan penutupan perdagangan Jumat lalu.
Padahal sepekan kemarin, kinerja IHSG sempat merosot hingga stage di bawah 6.000, atau merosot hingga 2,52 persen.
Memburuknya kinerja IHSG ikut menggerus returnreksadanasaham. Mayoritas reksadana saham bahkan negatif dalam sebulan ini. Ada yang melorot hingga menembus 45 persen seperti yang dialami reksadana GAP Syariah Equity Fund.
Baca juga:Jumlah Investor Tunggal Reksadana Melonjak, OJK Cari Sebabnya
Hanya segelintir reksadana saham yang masih bertahan di zona hijau dan masih memberikan return positif dalam sebulan ini. Misalnya Simas Saham Ultima yang naik 2,56 persen MoM.
Meski demikian secarayear up to nowalias dari awal tahun hingga kini, masih banyak produk reksadana yang menorehkan kinerja signifikan.
Berdasarkan records Infovesta Equity Fund Index oleh Infovesta Utama Per 11 Oktober 2019, tercatat kinerja reksa danasaham sebenarnya tumbuh 1,21 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya
Berikut merupakan 5 produk reksadana saham yang memilikireturntertinggi sejak awal 2019 hingga 11 Oktober 2019:
1. OSO Syariah Equity Fund 81,80 persen
2. Mandiri Investa Equity Circulate 57,24 persen
3. Pacific Equitu Flexi Fund 40,14 persen
4. Cipta Sakura Equity 32,57 persen
5. Cipta Ovo Ekuitas 30,78 persen