Dijelaskan oleh spesialis neurologi dari RS Ciptomangunkusumo, Dr dr H Al Rasyid, SpS(K), menusuk jari dengan jarum bukan cara yang bijak untuk menangani stroke. Bahkan cara ini bisa menyebabkan stroke makin parah.
“Kenapa masyarakat melakukannya karena mereka pengin instan. seperti stroke, mereka ingin cepat sembuh tapi sebenarnya itu anggapan yang sangat salah,” katanya saat ditemui di daerah Jakarta Selatan, Senin (28/10/2019).
Belum lagi risiko infeksi yang timbul jika jarum yang dipakai tidak steril. Sebaiknya memang pengidap stroke harus dibawa ke rumah sakit secepatnya untuk mendapat penanganan golden hour.
“Ditusuk kan kita nggak tahu steril apa tidak. (Kalau tidak) bisa menyebabkan infeksi nantinya. Masa iya stroke tambah infeksi lagi?” ucapnya.
Pasien stroke berpeluang lebih besar untuk sembuh bila penanganannya tidak lebih dari 4,5 jam. Periode mulai dari serangan pertama hingga mendapat penanganan inilah yang disebut golden duration atau golden hour.
Simak Video “Salshabilla Adriani Hampir Tak Bisa Melihat Gegara Kontak Lensa“
[Gambas:Video 20detik]
(kna/up)